INDOPELANGI.COM - Pantai Pasih Uug, mungkin sebagian sahabat INDOPELANGI belum pernah mendengar nama tersebut. Tapi kalau Broken Beach pasti sahabat INDOPELANGI tak asing bukan?
Yup, Pantai Pasih Uug atau yang lebih akrab disebut Broken Beach ini adalah satu dari keindahan pantai yang ada di Nusa Penida, Bali. Lantas mengapa pantai ini lebih dikenal dengan nama Broken Beach? BANDARQ
Dalam bahasa Bali, Pasih Uug berarti "rusak" yang sama halnya dengan broken. Kendati diberi nama demikian, kondisi kawasan pantai ini sebenarnya tidak rusak dan menyajikan panorama alam yang begitu cantik. Malahan, kawasan ini kini tengah naik daun hingga jadi objek wisata paling diminati di Bali. BANDARQ
Berdasarkan informasi yang dihimpun INDOPELANGI.COM saat melakukan perjalanan wisata di Broken Beach, penamaan pantai ini ternyata berasal dari sebutan para turis mancanegara. BANDARQ
INDOPELANGI.COM - Alhasil wisatawan lebih mengenal pantai nan indah ini dengan nama Broken Beach. Bagaimana bisa pantai yang begitu cantik ini disebut rusak? Usut punya usut ternyata kisah di balik terbentuknya pantai ini cukup kelam. BANDARQ
Menurut keterangan yang diberikan oleh Bli Putu, pemandu wisata dari Budi Nusa Tours yang menemani INDOPELANGI.COM, konon dulu lokasi ini adalah sebuah desa. Hingga sebuah kejadian besar terjadi dan menimpa seluruh warga. BANDARQ
"Suatu hari ada seekor sapi yang masuk desa, semua warga tidak ada yang tau itu milik siapa," lanjut cerita Bli Putu kepada INDOPELANGI.COM "Karena tidak ada yang mengaku sapinya dimasak dan dagingnya dibagi-bagikan kepada semua warga," jelas Bli Putu dengan logat Bali-nya. BANDARQ
Setelah semua daging habis dimakan munculah seorang anak kecil yang mencari hewan ternaknya. Anak kecil ini bertanya kepada semua warga, namun tak ada satu pun yang tau. Kepala sapi itu pun akhirnya ditemukan. Curiga atas kepala hewan ternaknya, anak tersebut bertanya kepada seluruh warga siapa yang telah tega membunuh sapi malang ini. BANDARQ
Satu pun warga tak ada yang tau dan mengaku tentang hal tersebut. "Kan aneh, kalau ada kepala semua makan dagingnya tapi enggak ada yang tau siapa yang membunuh." Kesal tak ada yang mengaku, anak misterius ini kemudian mengelilingi desa dan selanjutnya menancapkan sebatang lidi di tengah-tengah. BANDARQ
INDOPELANGI.COM - Bli Putu melanjutkan, setelah lidi tersebut ditancapkan di tengah desa, si pemilik sapi ini meminta seluruh warga desa secara bergiliran mencabutnya. Jika mereka benar-benar tidak melihat siapa yang telah membunuh sapinya, maka lidi ini bisa tercabut dari tanah. BANDARQ
Sayang, sampai giliran orang terakhir di desa tersebut lidi masih kokoh berdiri di atas tanah. Satu pun tak ada yang bisa mencabutnya dari tanah. Anak pemilik sapi ini pun akhirnya mencabut lidi. Nahas, desa itu dengan seketika runtuh tak berbekas. Dan lambat laun runtuhan desa ini akhirnya berisi air dengan pemandangan yang begitu memukau. BANDARQ
Sekilas jika diamati dari atas, Broken Beach ini nampak seperti cekungan yang diisi oleh air. Jika sahabat INDOPELANGI pernah mengunjunginya, kamu bisa menemukan sisa lesung dari desa yang runtuh. BANDARQ
INDOPELANGI.COM - Menurut keterangan Bli Putu, dulu ada beberapa benda desa yang masih tersisa di sana. Akan tetapi karena perubahan musim dan cuaca, benda-benda itu pun rusak dan menghilang. Hanya ada satu yang masih tersisa yang diduga adalah lesung. BANDARQ
Peninggalan ini pun oleh warga sekitar ditutup sarung khas Bali. Tak disangka bukan, pantai dengan sudup yang instagramable ini kandung kisah yang cukup mengerikan? Jangan lupa singgah ke sana ya jika sahaat INDOPELANGI tengah liburan di Bali. BANDARQ
Sumber : WWW.INDOPELANGI.COM
